Minggu, 03 April 2011

Dua Sungai Meluap, Medan Selatan Terendam

 Sejumlah wilayah Medan Bagian Selatan sejak Jumat (1/4/2011) dini hari terendam air. Banjir mendadak tersebut setelah dua sungai utama meluap akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (31/3) malam.

Kondisi paling parah parah terjadi di wilayah Simalingkar, Medan Tuntungan, dan Medan Polonia. Sejumlah warga terpaksa mengungsi setelah debit air terus naik hingga mencapai pinggang orang dewasa. Banjir itu juga menyebabkan kemacetan lalu lintas panjang, akibat banyaknya kendaraan mogok.

"Sejak saya tinggal di sini, ini banjir terparah. Belum pernah airnya setinggi ini," kata Endi (28) yang rumahnya di Jalan Karya Pembangunan, Polonia, Medan Polonia turut direndam air.

Endi yang mengaku lahir di wilayah itu menduga banjir tersebut akibat maraknya pembangunan rumah mewah di bantaran Sungai Deli, dan Sungai Babura. 

Kondisi itu membuat lebar sungai menyempit, sehingga langsung meluap. Warga lainnya, Anneke (24), menyebutkan genangan air mulai terlihat pukul 12 malam, dan terus bertambah tinggi menjelang subuh. Hingga siang ini debit air terus bertambah dan mulai merambah inti kota. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar