Kamis, 15 September 2011

Medan Fair Menjadi Medan Mega Fair

MEDAN-Even tahunan Medan Fair yang bertujuan mempromosikan produk-produk unggulan pengusaha dan pengrajin Kota Medan serta ajang penampilan kekayaan budaya, etnis dan hiburan akan diubah menjadi Medan Mega Fair. Perubahan nama yang sudah menjadi agenda pemerintah Kota Medan dan bekerja sama dengan pihak ketiga itu terus dilakukan untuk pengembanngan, agar pelaksanaannya lebih luas lagi. Selain itu, tidak saja bertaraf nasional tetapi bertarap internasional.


“Nantinya akan dilibatkan kemampuan para pengusaha baik yang ada di Kota Medan maupun yang ada di luar Kota Medan bahkan juga keikutsertaan negara tetangga yang salama ini tetap mengikuti even tersebut,”ujar Wali Kota Medan, Rahudman Harahap didampingi Wakil Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin pada saat acara coffee morning sekaligus silaturahmi produktif kepada para pelaku dunia usaha di Kota Medan, Kamis (15/9) di Medan Club.
Dikatakannya, Medan Mega Fair nanti akan menunjukkan bahwa Kota Medan menjadi tujuan wisata dan Kota Medan mampu karena Kota Medan sangat strategis dan memiliki potensi untuk berkembang.


“Even Medan Fair akan kita ubah menjadi Medan Mega Fair agar pelaksanaannya lebih luas lagi dan tidak saja bertaraf nasional tetapi internasional. Pada kegiatan tersebut nantinya akan kita perlihatkan kemampuan para pelaku usaha  dan pengrajin kita,”cetus Rahudman.


Selain itu, untuk mendukung Kota Medan menjadi tujuan wiasata pada 2012, Pasar Ikan Lama yang menjadi primadona salah satu tujuan kunjungan bagi para pengunjung dari luar, yang selama ini suasana Pasar Ikan Lama dirasakan panas dan gerah akan ditata menjadi suasana yang sejuk, sehingga para pengunjung tidak lagi merasa gerah dan kepanasan.
“Kita akan tata Pasar Ikan Lama yang selama ini gerah menjadi sejuk, karena dilihat setiap ada kunjungan dari luar, Pasar Ikan Lama ini diserbu pengunnjung, jadi tempat ini menjadi salah satu tujuan. Untuk itu perlu kita tata sedemikian rupa menjadi suasana yang sejuk sehingga pengunjung tidak gerah lagi,”cetusnya.


Menurutnya, Kota Medan sebagai Kota Metropolitan yang merupakan kawasan strategis, perkembangan potensi sosial dan ekonomi begitu pesat, yang saat ini jumlah penduduk Kota Medan 2.813.832 jiwa. “Di samping jumlah penduduk yang semakin berkembang, pengaruh magnet Kota Medan sebagai pintu gerbang Indonesia bagian barat, tentu menjadi pendorong kaum urban mencari nafkah dan pekerjaan di Kota Medan,” ungkapnya.


Harapan Rahudman kepada dunia usaha importir maupun eksportir untuk terus berupaya bagaimana kita bisa mendatangkan para investor untuk bisa menanamkan modalnya di Kota Medan, sebab perkembangan Kota Medan sengat pesat. “Selain adanya konsep Medan, Binjai, Deliserdang dan Karo (Mebidangro), bila Bandara Kualanamu beroperasi maka kota yang berkembang adalah eks Bandara Polonia, dan Pelabuhan Belawan,” bebernya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar