Rabu, 15 Mei 2013

Pemadam Kebakaran Telat, Polisi Dilempari Warga

Sedikitnya 5 rumah semi permanen milik warga Jl. Titi Payung, Dusun 4, Desa Kelambir, Kec. Hamparan Perak, ludes dilalap si jago merah, Minggu (12/5) sekira pukul 19.00 WIB. Bahkan, dalam peristiwa ini, warga sempat mengamuk dan melempari mobil patrol Polsek Hamparan Perak. Pemicunya, warga kesal karena mobil pemadam kebakaran Pemkab Deliserdang terlambat tiba di lokasi.

Meski tak ada korban jiwa dan luka, tapi insiden itu menimbulkan kerugian materil mencapai ratusan juta. Bahkan. Hingga berita ini dilansir, belum diketahui pasti asal api yang meludeskan 5 rumah yang dihuni Jambak, Wahap, Wak Iteng, Bu Bibi dan Aswin tersebut. Info yang dihimpun kru koran ini, api mendadak berkobar dari salah satu rumah warga di pemukiman padat penduduk itu. Spontan warga sekitar mendadak heboh langsung menjerit histeris meminta pertolongan. Dengan kondisi api terus menjilat dinding rumah lainnya, warga berusaha melakukan pemadaman dengan air seadanya.

Tak lama berselang, petugas Polsek Hamparan Perak yang dapat info pun turun ke lokasi. Tapi kedatangan mereka malah jadi sasaran warga yang emosi melihat api terus marak, sedang petugas pemadam belum tiba juga. Akibatnya, dengan menggunakan batu, ratusan warga langsung melempari kaca mobil patroli polisi. Alhasil, petugas yang berada di dalamnya terpaksa kabur menyelamatkan diri. Hingga setengah jam berlalu, petugas pemadam kebakaran belum juga tiba di lokasi, hingga luapan emosi warga terus melakukan penyiraman dengan air seadanya.

Ironisnya lagi, setelah api padam, baru 1 unit pemadam dari Sunggal, Kab. Deliserdang tiba di lokasi. Tak pelak, kedatangan pemadam itu kian memantik emosi warga. “Untuk apa datang, balik saja kalian, sudah padam api. Pulang saja kalian, sudah mati baru kalian datang,” teriak warga yang sempat mau menghancurkan mobil pemadam, tapi dihalang-halangi polisi. Emosi warga baru berhasil distabilkan setelah, petugas yang datang diperintahkan untuk melakukan penyiraman. Akhirnya kondisi rumah yang telah ludes padam total.

“Tadi katanya api dari kompor gas, tapi belum tahu juga. Kami kecewa maunya ada pemadam satu di Hamparan Perak,” pinta warga di tengah – tengah lokasi kebakaran. Camat Hamparan Perak, Faisal yang dikonfirmasi belum mengetahui secara persis penyebab kebakaran. “Kita dengar katanya dari kompor gas, tapi belum tahu dari rumah siapa,” kata Faisal. Disinggung soal penyediaan pemadam untuk Kec. Hamparan Perak, Faisal mengatakan pihaknya sudah mengusulkan namun belum ada realisasi dari pihak Kab. Deliserdang. “Kita sudah minta, cuma belum ada realisasi karena tekendala dari anggaran,” jelas Faisal.

>>5 Rumah Ludes di Medan Deli

Di lokasi terpisah, si jago merah juga meludeskan 6 rumah semi permanen milik A Hai, alm Amir Husin Lubis, Atien, Heru, Bu Mala dan Andre di Jl. KL Yos Sudarso, Km 11, Lingk. 4, Kel. Kota Bangun, Kec. Medan Deli, Minggu (12/5) sekitar pukul 21.00 WIB. Dugaan sementara, api berasal dari arus pendek listrik di rumah A Hai. Meski tak ada korban jiwa, tapi kerugian mencapai ratusan juta. Beruntung 10 mobil pemadam tiba di lokasi, hingga api tak sempat merambat ke mana-mana. Info yang diperoleh , kebakaran terjadi berawal dari munculnya api dari rumah A Hai yang diduga berasal dari arus pendek listrik. Melihat si jago merah, warga langsung kalang kabut dan berusaha melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Tapi api terus melalap dinding rumah semi permanen itu.

Petugas pemadam yang tiba di lokasi langsung melakukan penyiraman api yang terus marak. Dalam tempo sekitar setengah jam, api berhasil dijinakkan. “Tadi apinya tiba – tiba saja berkobar dari rumah A Hai, karena dindingnya papan api terus marak,” kata warga sekitar. Kejadian ini sempat memacetkan jalan Medan – Belawan. Petugas Polsek Medan Labuhan yang datang ke lokasi langsung melakukan cek TKP dan memasang garis polisi. Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Riza Fahlevi mengatakan, pihaknya sudah melakukan cek TKP. “Kita masih mendalami apa penyebab kebakarannya, dugaan sementara api dari arus pendek,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar