Selasa, 21 Mei 2013

Bom 25 Kilogram di Bawah Jembatan

LHOKSUKON – Warga Desa Blang Poroh, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara menemukan bom rakitan yang ditaksir mencapai berat 25 kilogram, di bawah jembatan desa itu, Sabtu (18/5) sore. Bom tersebut diduga peninggalan masa konflik yang terjadi di Aceh beberapa tahun lalu.

Keuchik Desa Blang Poroh, Nisam Antara, Yahya, kemarin menyebutkan, bom itu ditemukan saat mobil escavator membersihkan saluran parit di desa tersebut. “Saat escavator mengorek saluran, ditemukan bom. Memang sedang ada pembangunan jembatan di desa kami. Letak bom itu di bawah jembatan,” terang Yahya. Setelah itu, Yahya dan warga lainnya langsung melaporkan kasus itu ke Pos Polisi Nisam Antara dan Polsek Nisam.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso melalui Kapolsek Nisam Ipda Latif, menyebutkan pihaknya sudah melaporkan temuan bom itu ke tim penjinak bom (Jibom) Detasemen B Jeulikat, Brimobda Aceh. “Bom itu akan dibawa Tim Jibom ke markas mereka di Jeulikat. Setelah itu Jibom akan mendisposal bom tersebut,” pungkas Ipda Latif seraya mengucapkan terimakasih kepada warga yang dalam kesempatan pertama melaporkan temuan amunisi berdaya ledak itu kepada pihak polisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar