Selasa, 22 Februari 2011

Bank Sumatra Utara Diyakini Capai Target “Regional Champion”


Medan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Hj. Meilizar Latif mengaku optimistis Bank Sumut (Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara) akan mampu memenuhi target “To Be The Best Road to Regional Champion” pada 2014.
“Dengan performa yang menggembirakan dan kinerja yang maksimal saat ini Bank Sumatra Utara akan mampu meraih target ke arah sana (regional champion),” katanya kepada wartawan di Medan, Rabu (16/2).
Menurut politisi dari Partai Demokrat itu, kinerja tersebut terlihat dari pemenuhan penyaluran kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan posisi pada akhir 2009 mencapai Rp7,8 triliun.
Berdasarkan data, nilai kredit sebesar itu merupakan 93 persen dari total kredit yang disalurkan sebesar Rp8,3 triliun.
Begitu juga dengan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sumatra Utara yang pada 2010 mencapai Rp842,71 miliar untuk 160.159 debitur.
Selain itu, Bank Sumut pun telah menguatkan komitmennya membantu ekonomi rakyat melalui Kredit Program Usaha Mikro (KPUM) Sumut Sejahtera yang juga telah diluncurkan pada 2009.
Pada 2009 Bank Sumut menyalurkan KPUM Sumatra Utara Sejahtera Rp17 miliar untuk 11.000 debitur yang disalurkan melalui 16 cabang dengan 140 tenaga pendampingan (account officer/AO).
“Yang membanggakan, Non Performance Loan (NPL) dari KPUM ini sangat kecil, bahkan ada yang sampai nol persen. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga. Bank Sumatra Utara tercatat sebagai bank umum satu-satunya yang menjalankan program KPUM di Indonesia,” ujarnya.
Menurut dia, dengan performa seperti itu seharusnya Pemprov Sumut bangga dan ikut mendukung kinerja tersebut, terlebih setelah diberikannya tambahan penyertaan modal sebesar Rp150 miliar pada 2011.
Hanya saja, kata anggota Komisi C DPRD Sumut ini, tidak semua pihak mengapresiasi kinerja bank milik daerah itu. “Kenyatannya, bank milik sendiri justru dihujat-hujat,” ujar Meilizar Latif.
Lebih jauh dikatakannya, keberhasilan Bank Sumatra Utara menjadi pemimpin perbankan di daerah pada 2014 akan sangat ditentukan oleh dukungan penuh pemerintah daerah selaku pemegang saham pengendali, pihak DPRD selaku pemberi dukungan moral dan politik serta seluruh masyarakat lokal pengguna jasa perbankan.
Namun ke depan, katanya, dengan akan menyandang predikat sebagai bank regional di Sumut, bank yang meraih predikat sebagai BUMD of The Year 2010 di Indonesia itu dihadapkan pada tantangan yang tidak ringan.
“Untuk pemenuhan regional champion, CAR (capital adequacy ratio) atau rasio kecukupan modalnya harus mencapai 15 persen, kemudian daya serap penyaluran kredit harus lebih besar khususnya di sektor ritel, dan devidennya perlu lebih tinggi lagi,” ujarnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar